" STOP ILEGAL LOGGING, REMEMBER GLOBAL WARMING "




Selasa, September 29, 2009

Didirikan Posko di Hutan Gunung Slamet

Suara Merdeka, 05/08/09 - Perhutani mendirikan sejumlah posko di wilayah hutan Gunung Slamet. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi agar kebakaran yang terjadi tahun lalu di wilayah itu, tidak terulang. Posko-posko didirikan di beberapa titik seperti, di depan rumah dinas Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Serang, bekerja sama dengan instansi lain di pos pendakian Bambangan dan Pos I di perbatasan wilayah hutan Pekalongan Barat dan Banyumas Timur bekerja sama dengan komunitas pendaki Gunung Slamet Purbalingga.

Asper Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gunung Slamet Timur, Kusnadi menjelaskan, pihaknya juga telah membuat jadwal piket bergilir dan secara khusus akan melakukan pemantauan terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran di hutan Gunung Slamet. Upaya ini untuk mendapatkan informasi secepat mungkin jika terjadi kebakaran. "Kami juga bekerja sama dengan Pemkab, tim SAR dan LMDH untuk melakukan langkah antisipasi terjadinya kasus kebakaran," ungkapnya, kemarin.

Jika secara internal Perhutani melakukan penjadwalan piket dan mendirikan sejumlah posko bersama, secara eksternal Perhutani juga melakukan pembinaan terhadap para pendaki yang akan mendaki gunung. Pihaknya menghimbau kepada para pendaki untuk memadamkan api unggun yang telah dipakai dengan cara menimbun tanah.

Menurut dia, biasanya para pendaki hanya memadamkan api dengan cara diinjak-injak dan mereka berpikiran api telah padam. Padahal lanjut dia, api tersebut dimungkinkan belum padam dan masih dapat menyala lagi, "Untuk membuat api unggun, pendaki perlu membuat lokasi yang akan digunakan sebagai tempat api dengan diameter 1x1 meter. Dan sekelilingnya harus terbebas dari semak-semak belukar yang dapat terbakar,'kata dia.-PQPA Byt

Tidak ada komentar: